Semua
Kertas kue
Kertas greaseproof
Kertas lilin
Kertas perkamen
Kertas Lembar Memasak
Kertas mengepul
Bungkus hamburger
Bungkus sandwich
Pan Liner
Bungkus permen
Kertas Fryer Udara
Nama Merek: Yisaka Lilin Bahan Pelapis Sisi pelapis satu sisi Pencetakan Let...
Nama Merek: Yisaka Lilin Bahan Pelapis Sisi pelapis satu sisi Pencetakan Let...
Nama Merek: Yisaka Lilin Bahan Pelapis Sisi pelapis satu sisi Pencetakan Let...
Bagaimana pembungkus memastikan bahwa permen tidak saling menempel atau pada kemasannya?
Pembungkus memainkan peran penting dalam memastikan bahwa permen tidak saling berpegang teguh atau pada kemasannya. Berikut adalah beberapa metode dan sifat pembungkus yang membantu mencapai hal ini:
Pemilihan material: Pembungkus sering dibuat dari bahan yang memiliki permukaan non-stick alami, seperti jenis film plastik tertentu atau kertas yang dilapisi.
Pelapis: Beberapa pembungkus memiliki lapisan tipis lapisan non-stick yang diaplikasikan padanya, yang bisa berupa jenis lilin, silikon, atau polimer khusus yang dirancang untuk mencegah adhesi.
Tekstur: Permukaan pembungkus dapat dirancang dengan tekstur spesifik yang mengurangi area kontak antara permen dan pembungkus, meminimalkan peluang bertahan.
Penghalang Kelembaban: Pembungkus dirancang untuk tahan kelembaban untuk mencegah penyerapan kelembaban dari lingkungan, yang dapat menyebabkan permen menjadi lengket dan melekat satu sama lain atau pembungkus.
Segel ketat: penyegelan yang tepat dari bungkus permen Dapat membuat penghalang di antara permen, mencegahnya menyentuh dan menempel bersama.
Pembungkus individu: Permen sering dibungkus secara individual untuk mencegah mereka bersentuhan langsung satu sama lain.
Kontrol Suhu: Pembungkus dirancang untuk mempertahankan integritas permen pada berbagai suhu, mencegah peleburan atau pelunakan yang dapat menyebabkan lengket.
Agen Anti-Tack: Beberapa pembungkus dapat memasukkan agen anti-tack ke dalam material untuk mengurangi lengket permukaan.
Penyimpanan yang tepat: Pembungkus dirancang untuk melindungi permen selama penyimpanan dan transportasi, memastikan bahwa mereka tetap dalam kondisi optimal untuk mencegah lengket.
Bentuk dan ukuran: Bentuk dan ukuran pembungkus dapat disesuaikan agar sesuai dengan permen dengan pas, mengurangi ruang di mana permen dapat bergerak dan menempel bersama.
Glazing: Dalam beberapa kasus, permen sendiri diberi glasir atau lapisan yang membantu mereka meluncur dengan mudah keluar dari pembungkus mereka.
Agen rilis: Selama proses pembuatan, agen rilis dapat diterapkan pada permen atau pembungkus untuk mencegah mereka bertahan selama pengemasan.
Desain Pengemasan: Desain kemasan itu sendiri dapat mencakup fitur yang mencegah permen menempel, seperti pembagi atau kompartemen.
Dengan memasukkan fitur -fitur ini, pembungkus secara efektif melindungi permen dan memastikan bahwa mereka mempertahankan bentuk dan kualitasnya, siap untuk dikonsumsi tanpa masalah lengket.
Teknologi apa yang umumnya digunakan untuk mencetak bungkus permen?
Teknologi yang digunakan untuk mencetak pembungkus permen biasanya melibatkan kombinasi teknik pencetakan dan bahan yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan spesifik industri manisan. Berikut adalah beberapa teknologi dan metode yang paling umum digunakan:
Pencetakan Flexographic: Ini adalah metode yang banyak digunakan untuk mencetak pada substrat fleksibel seperti film plastik, yang biasanya digunakan untuk pembungkus permen. Pencetakan Flexographic menggunakan pelat relief yang fleksibel dan dapat mencetak dalam berbagai warna.
Pencetakan Gravure: Juga dikenal sebagai rotogravure, proses pencetakan berkecepatan tinggi ini sangat ideal untuk jangka panjang dan menghasilkan detail yang sangat halus. Ini sering digunakan untuk mencetak pada film plastik dan laminasi dengan hasil akhir berkualitas tinggi.
Offset Lithography: Meskipun tidak umum untuk kemasan fleksibel karena sifat substrat, litografi offset dapat digunakan untuk mencetak pada jenis pembungkus berbasis kertas tertentu.
Pencetakan Digital: Dengan kemajuan dalam teknologi pencetakan digital, metode ini menjadi lebih populer untuk jangka pendek, kemasan yang dipersonalisasi, dan waktu penyelesaian cepat. Pencetakan digital dapat dilakukan pada berbagai media.
Tinta Thermochromic: Beberapa Pembungkus permen Gunakan tinta khusus yang berubah warna dengan suhu, menambahkan elemen yang menyenangkan dan interaktif ke dalam kemasan.
Tinta wangi dan beraroma: Untuk meningkatkan pengalaman sensorik, beberapa pembungkus dicetak dengan tinta yang melepaskan aroma atau rasa saat kemasan ditangani.
Metalisasi: Proses yang menerapkan lapisan tipis logam (biasanya aluminium) pada pembungkus, memberikan penampilan reflektif yang mengkilap yang dapat membuat kemasan lebih menarik.
Laminasi: Beberapa lapisan bahan yang berbeda dapat dilaminasi bersama untuk membuat pembungkus dengan sifat spesifik, seperti sifat penghalang, kekuatan, atau ketahanan panas.
Embossing dan Debossing: Teknik-teknik ini menciptakan efek tiga dimensi pada pembungkus, menambahkan elemen taktil ke dalam kemasan.
Cold Foil Stamping: Proses ini menerapkan lapisan tipis foil logam ke pembungkus tanpa perlu panas atau tekanan, yang dapat bermanfaat untuk jenis substrat tertentu.
Lapisan UV: Lapisan yang jelas dan protektif yang dapat diterapkan pada pembungkus cetak untuk meningkatkan glossiness, daya tahan, dan ketahanan terhadap lecet dan sidik jari.
Pilihan teknologi dan teknik pencetakan tergantung pada faktor -faktor seperti jenis bahan pembungkus, efek visual yang diinginkan, volume produksi, dan persyaratan spesifik produsen permen.