Asal dan Penggunaan Kertas Minyak
Kertas minyak, umumnya dikenal sebagai kertas kapal uap atau kertas kue , adalah kertas non-stick khusus yang digunakan untuk memasak. Sejarahnya dapat ditelusuri beberapa abad ketika orang menemukan bahwa menggunakan jenis kertas khusus selama mengukus secara efektif dapat mencegah makanan menempel di bagian bawah kapal uap. Ini juga menyerap kelebihan kelembaban dan minyak, membantu menjaga tekstur dan bentuk makanan. Bentuk-bentuk paling awal dari kertas minyak mungkin adalah daun bambu atau l, tetapi dengan kemajuan teknologi, kertas minyak modern telah berevolusi menjadi kertas yang diobati dengan silikon khusus. Resistensi suhu tinggi, ketahanan air, dan sifat tahan minyak membuatnya sangat diperlukan di dapur modern.
Bahan dan sifat kertas minyak
Kertas minyak berkualitas tinggi biasanya terbuat dari bubur kayu bermutu makanan dan dilapisi dengan lapisan silikon di satu atau kedua sisi. Lapisan ini adalah kunci untuk kinerja non-stick. Silikon adalah zat lembam yang tidak bereaksi dengan makanan, membuatnya benar -benar aman.
Sifat utama kertas minyak meliputi:
-
Resistensi suhu tinggi : Kertas minyak modern dapat menahan suhu hingga 230 ° C (450 ° F), membuatnya cocok tidak hanya untuk mengukus tetapi juga untuk pemanasan dan pemanasan microwave.
-
Non-stick : Lapisan silikon secara efektif mencegah makanan menempel pada pot atau kapal uap, membuat pembersihan sangat mudah.
-
Air dan anti minyak : Kertas minyak dapat menghalangi penetrasi air dan minyak, menjaga makanan tetap kering dan utuh.
-
Dapat digunakan kembali : Beberapa kertas minyak berkualitas tinggi dapat digunakan beberapa kali, terutama saat memanggang makanan kering.
Aplikasi Profesional Kertas Minyak di Dapur
Penggunaan kertas minyak profesional jauh melampaui aplikasi non-stick sederhana. Di dunia kuliner, ini banyak digunakan dalam berbagai teknik dan metode.
-
Dim sum yang mengepul : Saat mengukus roti, mantou, atau pangsit, menggunakan a kapal uap Memastikan bagian bawah tidak menempel dan teksturnya tetap mengembang.
-
Pembakaran : Melapisi loyang dengan kertas perkamen Mencegah cookie, kue, atau daging panggang dari menempel ke wajan. Ini juga menyerap kelebihan minyak, membuat makanan lebih sehat.
-
Masakan Prancis : Dalam persiapan en papillote (Makanan yang dimasak dalam kantong kertas), koki membungkus ikan dan sayuran dalam kertas minyak dan memanggangnya dalam oven. Metode ini mengunci kelembaban dan aroma bahan, menghasilkan makanan yang lembut dan berair.
-
Memisahkan dan menyimpan : Saat menyimpan makanan, menempatkan sepotong kecil kertas greaseproof Antara roti burger, irisan keju, atau pangsit beku mencegah mereka menempel bersama, membuatnya mudah diambil.
-
Membuat kerucut pipa : Menggunakan kertas minyak untuk membuat sekali pakai kerucut pipa adalah teknik umum dan higienis yang digunakan oleh koki pastry.
Cara Memilih dan Menggunakan Kertas Minyak
Saat memilih kertas minyak, perhatikan ketahanan panas, ukurannya, dan apakah itu bersertifikat tingkat makanan. Juga disarankan untuk memilih produk dengan sertifikasi FSC untuk mendukung keberlanjutan lingkungan.
Untuk menggunakan kertas minyak, potong ukuran dan bentuk yang sesuai untuk wadah Anda. Saat menggunakannya dalam kapal uap, Anda dapat memotongnya menjadi lingkaran dan menyodok beberapa lubang untuk memastikan uap dapat melewati secara merata dan memanaskan makanan. Untuk memanggang, cukup letakkan kertas di atas loyang.
Apakah itu Kertas Minyak (Kertas Greaseproof) atau one of its other synonyms, it plays a vital role in the modern kitchen. It not only simplifies the cooking process but also makes food presentation more perfect, making it a valuable tool for anyone who loves to cook.